NGAMPRAH, AYOBANDUNG.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung Barat mengusulkan anggaran fantasi untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 sebesar Rp103 miliar. 

Dana Pilkada Serentak 2024 lebih besar dibanding tahun 2018 yang hanya menghabiskan Rp80 miliar. Untuk mengcover anggaran tersebut, Pemda Bandung Barat harus mencicil sejak tahun ini dengan skema dana cadangan APBD. 

Hasil hitungan, kebutuhan anggaran untuk Pilkada KBB cukup besar, kami sudah mengajukan senilai Rp103 miliar, kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), KBB, Adie Saputro, Sabtu 21 Mei 2022. 

Baca Juga: JADWAL CAIR GAJI KE-13 PNS - PENSIUNAN DIUMUMKAN, Bukan Besok?

Adie menyebut kenaikan dana Pilkada sebesar Rp23 Miliar dibanding tahun 2018 lantaran adanya kenaikan harga sejumlah barang dan jasa.

Adie menyebutkan, pada pelaksanaannya nanti memang belum tentu menghabiskan Rp103 miliar karena itu baru estimasi. Pasalnya, akan ada sharing anggaran juga dengan provinsi. Seperti anggaran untuk sosialisasi dan kegiatan lainnya.  

Setelah lima tahun banyak terjadi perubahan harga, sehingga ada kenaikan dengan selisih Rp23 miliar, imbuhnya.

KPU Bandung Barat telah mengkomunikasikan kebutuhan dana hajat demokrasi ini kepada eksekutif dan legislatif. Tentu berdasarkan nilainya, satu tahun APBD tak mungkin sanggup. Maka perlu skema dana cadangan.

Baca Juga: HP Oppo Terbaru Rilis 23 Mei, Intip Bocoran Fitur Oppo Reno 8 Pro Plus