TIMESINDONESIA, JAKARTA – Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 2022 mengikuti Gladi Posko sebagai persiapan menyambut Jemaah Calon Haji atau JCH Indonesia gelombang pertama yang langsung menuju Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah.

Gladi Posko tersebut dilakukan oleh Petugas Penyelenggara Haji yang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Sabtu (21/5/2022). Jumlah petugas haji yang mengikuti Bimtek sebanyak 828 orang.

Suasana saat gladi posko, para petugas terlihat maksimal, profesional sangat ramah dalam melayani para jemaah yang tiba di Madinah. Para petugas sesuai dengan sektor masing-masing secara aktif melayani sesuai tugas dan tanggungjawabnya.

Praktiknya, saat gladi pokso, petugas praktik melayani para jemaah yang sakit, jemaah yang tersesat saat akan pulang ke pemondokan atau hotel. Para petugas dengan ramah melayani dan mengantarkan para jemaah hingga menemukan pemondokannya kembali.

Di sektor kesehatan, petugas juga praktik melayani jemaah yang sakit dan menggunakan kursi roda. Dan jemaah yang berkonsultasi soal kesehatan, konsumsi dan lainnya yang merupakan rangkaian ibadah haji selama di Makkah dan Madinah.

Semoga sektor praktik melayani jemaah. Tidak boleh ada jemaah yang tidak terlayani. Karena sudah tanggungjawab para PPIH, tegas Suviyanto selaku Kasubdit Bina Petugas Haji Dirjen PHU Kemenag, yang sekaligus Ketua Panitia Bimtek PPIH 2022.

Dalam gladi posko, para calon petugas mempraktikkan materi yang sudah disampaikan dalam Bimtek. Masing-masing harus menjalankan fungsi dan satuan tugasnya. Harus paham betul tugasnya masing-masing. Yang utama juga petugas harus memberikan edukasi pada jemaah, katanya.

Selanjutnya, gladi posko juga mempraktikkan selama proses haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Karena para petugas yang direkrut ini mayoritas belum pernah menunaikan ibadah haji tahun sebelumnya. Jadi, materi yang diterima harus dipraktikkan. Biar maksimal saat bertugas di Arab Saudi, jelasnya.

Tantangan petugas haji saat ini, tambah Suviyanto, karena masih masa pandemi. Juga potensi JCH Indonesia lupa pulang ke pemondokan dan terpisah dari rombongannya. Sementara kondisi cuaca di Arab Saudi mencapai 49 derajat celcius. Kami harap jemaah nantinya lebih menjaga kesehatan. Tidak sampai kecapean, katanya. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.