Jokowi Buka Kembali Keran Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Pengamat: Sudah Tepat

  • 21 Mei 2022 17:06:08
  • Views: 16

TRIBUNNEWS.COM - Akademisi kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Gabriel Lele menganggap keputusan Presiden Joko Widodo untuk membuka keran ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan minyak goreng sudah tepat.

Gabriel menilai keputusan pembukaan ekspor ini perlu dijaga dan jangan membuat adanya spekulasi dalam penentuan harga minyak di dalam negeri.

“Relaksasi sudah tepat karena stok sudah memadai yang bisa dilihat dari stabilnya harga. Yang perlu dijaga adalah jangan sampai ada spekulasi lagi, ujarnya saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (21/5/2022).

Selanjutnya, ia menganggap masalah terkait kelangkaan minyak goreng di Indonesia bukanlah karena keterbatasan stok tetapi perilaku kelompok pebisnis yang ingin memperoleh keuntungan besar atau rent seeking.

“Problem minyak goreng kita bukan pada keterbatasan stok tapi perilaku rentseeking sekelompok pebisnis.

“Yang juga dijaga agar relaksasi jangan mengarah pada liberalisasi, jelasnya.

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa Bos Alfamart Sebagai Saksi di Kasus Dugaan Korupsi Ekspor CPO

Baca juga: Cabut Larangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Jokowi Tekankan 6 Hal Ini, Termasuk soal Harga

Adapun liberalisasi yang dimaksud oleh Gabriel adalah pemerintah jangan melepas harga CPO dan minyak goreng kepada mekanisme pasar.

“Tetap harus ada pemerintah berupa regulasi termasuk sanksi tegas jika ada yang melanggar, katanya.

Gabriel juga mengingatkan agar pemerintah tetap melakukan sidak ke pasar untuk memonitor harga minyak di masyarakat.

“Sidak harus jadi rutinitas dan bisa gunakan teknologi. Pemerintah perlu punya sistem monitoring kecukupan stok nasional dan distribusi regional, katanya.


https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/21/jokowi-buka-kembali-keran-ekspor-cpo-dan-minyak-goreng-pengamat-sudah-tepat

Sumber: https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/05/21/jokowi-buka-kembali-keran-ekspor-cpo-dan-minyak-goreng-pengamat-sudah-tepat
Tokoh



Graph

Extracted

persons joko widodo,
companies ADA,
ministries Kejagung, Kejaksaan, Kejaksaan Agung,
institutions UGM,
topics BOS, ekspor,
products CPO,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases korupsi,