Elshinta.com - Mini Exhibition yang menampilkan prestasi anak-anak yatim digelar di Yogyakarta. Mini Exhibition dengan tema impactful zakat yang diadakan Yatim Mandiri ini berlangsung di Sellie Coffe Malioboro, Yogyakarta, 17-19 Mei 2022.

Mini exhibition menampilkan rekam jejak prestasi Yatim Mandiri dari tahun ke tahu  sejak 1994 sampai 2022. Sejumlah lulusan lembaga pendidikan dan unit program yang berprestasi juga tampil dalam pemeran tersebut. Diantaranya santri yang telah sukses di dunia usaha dan juga industri. Kemudian juga para santri Insan Cendekia Mandiri yang telah menjadi hafidz Al-Quran. 

Banyak juga santri yang melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri ada di UGM, UI, ITB, Airlangga dan lain sebagainya, ujar Direktur Yatim Mandiri, H. Mutrofin seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Sabtu (21/5). 

Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan rilis buku berjudul Jejak-Jejak Kemandirian yang merupakan rangkuman kisah proses kemandirian para alumni Mandiri Entrepreneur Center (MEC) . Buku menceritakan mulai dari kehidupan anak-anak yatim yang ditinggal ayahnya meninggal, dibina di MEC dan setelah lulus dari MEC. 

Pameran ini menjadi salah satu sarana silaturahim Yatim Mandiri dengan berbagai pihak. Selain itu juga lebih mengenalkan berbagai prestasi yang telah diraih selama ini. 

Sehingga pihak luar lebih percaya pada kami. Dalam mini exhibition ini baru segelintir prestasi yang bisa kami jabarkan, tambah Mutrofin. 

Direktur Program Yatim Mandiri, Hendi Nurokhmansyah menambahkan dalam waktu setahun setidaknya ada 20 ribuan anak yatim yang dibantu. Demikian halnya dengan program dhuafa, dalam kurun setahun ada 200 ribu yatim dan duafa dibantu Yatim Mandiri, kata Hendi. 

Digelarnya pameran tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahim dengan berbagai pihak. Seperti dengan masyarakat luas, stakeholder dan para donator. Pameran juga untuk menunjukan rekam jejak Yatim Mandiri selama 28 tahun berkiprah memandirikan yatim dan dhuafa.