Jeritan Pengusaha: Baru Mau Keluar dari Paceklik, Listrik Sudah Naik

  • 21 Mei 2022 12:51:47
  • Views: 7

JawaPos.com – Pelaku usaha tidak ingin ada kenaikan listrik pada tahun ini. Sebab, hal itu akan membebani biaya produksi yang berdampak pada kenaikan harga barang.

Padahal, harga baru saja terkerek karena penyesuaian PPN dan kendala bahan baku. Dengan begitu, tarif baru listrik sektor industri bisa memberi tekanan daya beli masyarakat.

Ketua Bidang Industri Manufaktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Johnny Darmawan mengatakan, jika melibatkan ranah industri, kenaikan tersebut akan berdampak pada peningkatan cost operasional untuk industri sektor yang menggunakan banyak sarana dan alat produksi yang mengandalkan listrik untuk beroperasi.

“Misalnya, tekstil dan otomotif, itu sangat besar penggunaan listriknya, ujar Johnny saat dihubungi Kamis (19/5).

Ketua Klaster Baja Lapis Aluminium Seng (BjLAS) IISIA Henry Setiawan mengatakan, industri baja termasuk yang terdampak jika ada kenaikan tarif listrik. Dia mencontohkan, pabriknya yang mengonsumsi 30 mw untuk operasional.

Listrik biasanya menyerap 30 persen dari total biaya produksi. “Kalau nanti tarif memang naik, harga produk bisa terkerek 2–5 persen dari sisi produsen saja, ucapnya.

Editor : Estu Suryowati

Reporter : (agf/bil/c7/dio)


https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/21/05/2022/jeritan-pengusaha-baru-mau-keluar-dari-paceklik-listrik-sudah-naik/

Sumber: https://www.jawapos.com/ekonomi/bisnis/21/05/2022/jeritan-pengusaha-baru-mau-keluar-dari-paceklik-listrik-sudah-naik/
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
organizations APINDO,
topics Listrik,
nations Indonesia,