6 Ucapan dan Pesan dari Para Tokoh Peringati Hari Kebangkitan Nasional 2022

  • 21 Mei 2022 12:48:58
  • Views: 8

Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas diperingati pada Jumat 20 Mei 2022. Fraksi PKS DPR RI pun berharap momentum ini harus menjadi momentum bangkitnya ekonomi rakyat. Terlebih lagi, 2 tahun lebih bangsa Indonesia dihantam pandemi Covid-19.

Hari ini kita masih tetap menjaga kewaspadaan Covid-19, tapi kita bersyukur pandemi semakin terkendali, masyarakat sudah lebih leluasa beraktivitas kembali. Maka momentum Hari Kebangkitan Nasional tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan ekonomi rakyat, ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini melalui keterangan tertulis, Jumat 20 Mei 2022.

Menurut dia, pemerintah harus terus melakukan konsolidasi kebijakan sektor ekonomi rakyat yang terpukul karena Covid-19, terutama rakyat kecil, buruh, dan pelaku UMKM.

Jazuli menilai, merekalah yang harus jadi prioritas kebijakan dan APBN untuk memulihkan ekonomi nasional.

Pesan kebangkitan nasional harus dimaknai bangkitkan ekonomi rakyat yang terpukul karena pandemi. Kebijakan pemerintah harus fokus ke sana dan Fraksi PKS siap mengawal dan berkolaborasi untuk kebangkitan ekonomi rakyat paska pandami, papar Jazuli.

Hal tersebut, lanjut Anggota Komisi I DPR ini, sejalan dengan pesan kunci perjuangan PKS yaitu transformasi dan kolaborasi. Transformasi seluruh kebijakan negara untuk kepentingan rakyat dan kemajuan bangsa yang membutuhkan kolaborasi seluruh elemen bangsa.

Pandemi mengajarkan kita betapa pentingnya kolaborasi untuk menghadirkan solidaritas sosial nasional. Kini saatnya kita terus jaga kolaborasi untuk kepentingan fundamental bangsa yaitu bangkitnya ekonomi rakyat, ucap Jazuli.

Oleh karena itu Jazuli pun berpesan, alangkah lebih baik kita semua mengakhiri semua pikiran, sikap, dan tindakan yang kontraproduktif dengan semangat kebangkitan nasional.

Hentikan sikap agresif, hoaks, ujaran kebencian, rasial, adu domba, buzzer yang memecah belah persatuan dan harmoni. Mari saling menguatkan, saling memotivasi, saling mendukung, bersinergi dan berkolaborasi diantara sesama anak bangsa, kata dia.

Mari fokus bangkitkan ekonomi rakyat, bangkitkan martabat dan kedaulatan bangsa, bangkitkan kemandirian nasional sehingga bangsa kita makin kuat, maju, dan sejahtera, pungkas Jazuli.

Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS Dr Salim Segaf Aljufri memberikan pesan saat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) hari ini, Jumat (20/5/2022) dengan mengajak seluruh elemen bangsa mengokohkan semangat solidaritas sosial nasional.

Dua tahun lebih bangsa kita dan dunia dihantam pandemi Covid-19. Kondisi perekonomian nasional di awal pandemi juga sedang mengalami penurunan atau slow down. Sehingga dampaknya cukup dalam terhadap ekonomi rakyat. Alhamdulillah saat ini Covid-19 mereda dan masyarakat bisa kembali beraktivitas, meski tetap harus waspada, ungkap Salim melalui keterangan tertulis.

Dia mengatakan, dalam kondisi demikian, seluruh elemen bangsa bahu membahu, bekerjasama dan gotong royong untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat yang terdampak pandemi di Harkitnas 2022 ini.

Menurut dia, ada modal sosial atau sosial capital yang begitu besar yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu semangat solidaritas sosial.

Luar biasa solidaritas sosial kita terhadap sesama anak bangsa terutama selama pandemi covid ini sehingga kita saksikan semua bergerak. Pemerintah bergerak, swasta bergerak, ormas dan masyarakat sipil bergerak, partai politik bergerak, relawan bergerak. Semua membantu meringankan beban masyarakat, ungkap Salim.

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini menekankan agar semangat solodaritas sosial nasional itu jangan sampai kondor apalagi hilang. Terlebih lagi, kata dia, setelah pandemi mereda kita fokus untuk membangkitkan ekonomi rakyat yang terpuruk.

Selain banyak pekerjaan rumah untuk memperkuat fundamental ekonomi nasional. Solidaritas sosial menjadi kunci dan solusi bangkit dari keterpurukan Covid-19, ucap Salim.

Oleh karena itu, menurut Salim, ada sejumlah syarat harus menjadi perhatian. Pertama, kata dia, pemerintah termasuk legislatif dan yudikatif harus menghadirkan kebijakan yang benar-benar pro rakyat, kebijakan yang menguatkan pemerataan, keadilan sosial, dan kohesi di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan negara.

Solidaritas sosial itu soal rasa kebersamaan dan keadilan. Maka, negara wajib menghadirkan rasa itu, ucap Salim.

Kedua, lanjut dia, seluruh elemen bangsa, baik di pemerintahan, partai politik, swasta, ormas hingga masyarakat sipil harus mengedepankan semangat kebangsaan di atas kepentingan golongannya.

Yang ada dari sikap kebangsaan adalah semangat kerjasama, sinergi, dan kolaborasi atau yang akrab di telinga bangsa kita semangat gotong royong, papar Salim.

Ketiga, sambung dia, kita perlu terus menerus memupuk keteladanan di tengah masyarakat. Contohkan, lakukan, begitu seterusnya secara konsisten, dan tidak perlu banyak berdebat dan berpolemik.

Dengan demikian semangat solidaritas benar-benar hidup dan menggerakkan lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama, terang dia.

Harkitnas harus menjadi momentum bangsa Indonesia untuk terus menyalakan api semangat solidaritas sosial nasional hingga bangsa ini benar-benar merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, pungkas Salim.

 


https://www.liputan6.com/news/read/4967786/6-ucapan-dan-pesan-dari-para-tokoh-peringati-hari-kebangkitan-nasional-2022

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4967786/6-ucapan-dan-pesan-dari-para-tokoh-peringati-hari-kebangkitan-nasional-2022
Tokoh



Graph

Extracted

persons Jazuli Juwaini,
companies ADA,
ministries DPR RI, Fraksi PKS, Kemensos, Komisi I DPR,
organizations API,
ngos Buzzer,
parties PKS,
topics APBN, Buruh,
products UMKM,
nations Indonesia,
cities Kartini,
cases covid-19,
animals Domba,