PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai harga minyak goreng dianggap sebagai hal yang lucu.

Dalam penyampaian informasi mengenai dibukanya kembali ekspor minyak goreng, Jokowi berujar jika harga di dalam negeri mulai mengalami penurunan.

Minyak goreng curah disebutkan Jokowi turun harga menjadi Rp17.200-Rp17.600 per liter.

Penurunan tersebut disebutkan Jokowi menjadi salah satu alasan larangan ekspor dicabut meski belum satu bulan dilaksanakan.

Baca Juga: Profesor Bambang: Vanessa Angel Sampai Akhir Hayatnya Empat Kali Nyatakan Cinta Pada Saya, dan Saya Tolak

Namun, mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu justru menilainya kebijakan tersebut sebagai hal yang lucu.

Pasalnya, di beberapa daerah dan ritel, usai Jokowi mengumumkan pencabutan larangan ekspor, harga minyak goreng dikabarkan turun meskipun dengan selisih tipis.

Penurunan harga tersebut tidak terjadi di semua daerah dan ritel.

Bahkan, penurunan harga tersebut paling besar sekira Rp1.000.