RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada 20 Mei ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali memahami esensi sejarah Harkitnas dalam konteks Indonesia saat ini.

Menurut Johnny, salah satu pemaknaan yang relevan dari Harkitnas Tahun 2022 adalah semangat bangkit bersama dari Pandemi Covid-19.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak kita maknai sebagai seremonial saja. Ayo Bangkit Bersama yang menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional menjadi bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi Covid-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir, ujarnya saat memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2022 yang berlangsung secara hibrida dari halaman Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (20/5).

Berita Terkait : Bupati Zaki Kenalkan Mobil Tanpa Awak Pertama Di Indonesia

Menurut Menkominfo, semangat persatuan yang digagas Boedi Oetomo masih relevan untuk dikontekstualisasikan dalam kehidupan berbangsa saat ini.

Di tengah krisis pandemi Covid-19, kebangkitan nasional dapat dimaknai sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa. Apalagi, pandemi Covid-19 di Indonesia semakin terkendali.

(Data per 13 Mei 2022) Kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus, tuturnya.

Berita Terkait : Forum Relawan Peringati Hari Kebangkitan Nasional Di Solo

Capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua sudah mencapai 79 persen. Namun demikian, Johnny mengingatkan agar semua pihak tetap waspada meski mulai kembali beraktivitas secara normal.

Kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Penanganan Covid-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal, kata dia.

Lebih lanjut, Johnny mengatakan seiring kembali normalnya aktivitas masyarakat, Pemerintah terus mendorong pemulihan perekonomian nasional. Menurut dia, perekonomian Indonesia pada Triwulan I-2022 dibandingkan Triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01 persen.

Berita Terkait : Harkitnas, Dirjen ESDM Ajak Bangkit Bersama Dari Pandemi Covid-19

Hampir seluruh lapangan usaha tumbuh positif, kecuali administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan, katanya.

Sementara, dari sisi produksi, terdapat tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tinggi, yakni sektor usaha transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 15,79 persen, diikuti sektor jasa-jasa lain sebesar 8,29 persen dan sektor informasi dan komunikasi tumbuh sebesar 7,14 persen.

Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian nasional Indonesia, kata Johnny. ■