TIMESINDONESIA, BANDUNG – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna mengaku bangga dan terharu atas raihan Opini WTP Pemkab Bandung. Menurutnya ini berkat kerjasama semua pihak dan warga Kabupaten Bandung.

Pemkab Bandung meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Alhamdulillah, Kabupaten Bandung mendapatkan Opini WTP yang keenam kali berturut-turut, ucap Bupati Bandung seusai menghadiri Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021, di Kantor BPK RI Perwakilan Jabar, Kota Bandung, Jumat (20/5/2022).

Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada semua Kepala OPD dan ASN serta Karyawan Kabupaten Bandung, para camat, para kades se-Kabupaten Bandung, juga warga Kabupaten Bandung atas kerjasamanya.

Bupati pun memberi hadiah pantun untuk kerjasama yang baik dari jajaran Pemkab Bandung dan warga Kabupaten Bandung.

Ka Ujungberung lewat Cicadas
Ceu Tini nyaba rek meuli berlian
ASN Pemkab Bandung Baredas 
Meunang Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Saya kira Opini WTP ini merupakan kepercayaan dari BPK, tapi kita dari pemerintah daerah tetap harus menindaklanjuti apa yang masih menjadi catatan dari temuan-temuan oleh BPK lanjutnya.

Menurut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, pihaknya sudah menindaklanjuti rekomendasi dari BPK RI Jabar. Kami sudah menindaklanjutinya hampir 86 persen, mudah-mudahan dalam waktu singkat bisa kita selesaikan, ungkap Kang DS.

Ia berpesan meski Opini WTP keenam kali sudah diraih jangan sampai membuat terlena. Dengan terus menerapkan dengan peraturan perundangan terbaru dan disiplin dalam pola anggaran penyerapan anggaran.

Saat ditanya apa yang masih harus dibenahi dalam laporan keuangan meski enam kali meraih Opini WTP enam kali, Bupati Dadang Supriatna mengakui pencatatan aset yang masih harus ditingkatkan.

Pencatatan aset milik Pemkab Bandung itu sampai sekarang baru 10 persen. Tapi tahun ini saya targetkan 600 bidang aset bisa dibereskan dari total 2.200 bidang, sebutnya.

Ia mengungkapkan kunci dari mempertahankan Opini WTP antara lain dari dalam hal akuntabilitas dan pelaporannya harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Karena ada beberapa peraturan perundangan yang baru dan harus disesuaikan SOP-nya. Makanya sekarang kan peran dan fungsi i Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Inspektorat lebih dioptimalkan lagi, kata Kang DS.

Sebelumnya Bupati Bandung mengaku optimistis bakal mampu mempertahankan raihan Opini WTP keenam kalinya untuk laporan keuangan Pemkab Bandung. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.