JAKARTA - Pemerintah secara resmi mulai melonggarkan kewajiban penggunaan masker khusus di ruang terbuka (outdoor). Kebijakan ini diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai bagian dari pelonggaran gradual penanganan pandemi Covid-19.
Mendukung kebijakan ini, Badan Intelijen Negara (BIN) semakin menggencarkan kegiatan vaksinasi, seperti yang terlihat di hampir semua kabupaten dan kota di Sulawesi Utara. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat, BIN Daerah Sulut (Binda Sulut) terjun ke semua wilayah, baik di perkotaan dan pedesan maupun wilayah 4T (terpencil, terjauh, terdalam, terluar).
“Pemerintah melonggaran aturan penggunaan masker untuk aktivitas di ruangan terbuka yang tidak padat orang. Hal ini perlu kita kawal dengan melanjutkan percepatan vaksinasi, guna memastikan terbentuknya kekebalan komunal di semua wilayah di Sulut, kata Kabag Ops Binda Sulut, Kolonel Inf. Andi Anshar, Jumat (20/5/2022).
BACA JUGA:3,8 Juta Orang di Jakarta Telah Disuntik Vaksin Booster
Menurutnya, ini adalah proses menuju masa transisi dari pandemi menuju endemi. Tugas BIN adalah menggalang sinergi semua elemen Bangsa untuk menciptakan suasana dan kondisi yang stabil serta angka kasus yang terus menurun dengan percepatan vaksinasi.
“Pelayanan vaksinasi primer maupun booster terus diberikan kepada masyarakat, mengingat masih adanya masyarakat yang belum menuntaskan tahapan vaksinasinya, ujarnya.
BACA JUGA:Asal Vaksin Lengkap, Pengguna KA Tak Perlu Bawa Hasil Antigen atau PCR
Lebih lanjut Andi Anshar menuturkan total capaian vaksinasi BIN di Sulut selama empat bulan lebih pada 2022 ini telah mencapai 336.535 dosis. Adapun dosis yang disediakan yakni vaksinasi primer (dosis pertama dan kedua) serta dosis ketiga (booster).
“Progres capaian kerja sama BIN Daerah Sulut dengan Dinas Kesehatan serta stakeholder terkait lainnya telah berhasil menyuntikan vaksin sebanyak 336.535 dosis kepada masyarakat, tutupnya.
(wal)
