Surabaya (beritajatim.com)  – Usai dirawat di Rumah Sakit selama 5 hari, Empat korban selamat dalam kecelakaan maut bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Sumo dipulangkan oleh Tim Dokter lantaran kondisinya terus membaik dan Stabil.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RW 02, Kecamatan Benowo, Kelurahan Pakal, Didik Karyono. Ia mengatakan, keempat orang selamat yang sudah dipulangkan tersebut adalah Zerri Ade Wijaya, M. Noval Al Hafiz, Sujono, Febrio Indrawan.

“Iya sampai sekarang yang udah pulang empat orang, Febrio, M. Noval, Zerri Ade, sama Sujono, kata Didik, ketika dihubungi Beritajatim, Jumat, (20/05/2022).

Dari keterangan Didik, mereka berempat menjalani perawatan di Rumah Sakit yang berbeda. Satu orang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Dharmahusada (RS BDH), dan tiga lainya di Mojokerto.

“Empat orang sudah pulang ini, satu dari RS BDH, dan tiga dari Mojokerto. Total masih empat, jelasnya.

Didik mengungkapkan, tiga orang pasien yang sudah dipulangkan tersebut cedera ringan. Dan, satu korban mengalami patah tangan setelah mengalami kecelakaan pada Senin, 16 Mei 2022, lalu itu.

“Yang satu itu cedera di tangannya patah yang namanya Hafiz itu, yang tiga alhamdulillah cuman cedera biasa yang Sujono sama Zerri, luka-luka, ucapnya.

Sebelumnya,Korban meninggal di Jalan Benowo, Pakal bertambah satu. Najwa (13) menyusul ibundanya Maftukhah (51), Kamis (19/05/2022) sekitar pukul 04.00 WIB. Kini, jumlah orang yang meninggal akibat kejadian maut tersebut 16 orang.

Nur Laili (24) saudara Maftukhah dan Najwa membenarkan kejadian tersebut. Diwawancarai beritajatim, Laili menjelaskan, Najwa meninggal usai dirawat selama 4 hari di RS Gatoel, Mojokerto.

“Meninggal dunia tadi pagi subuh mas, ini jenazahnya baru datang, saat dihubungi Beritajatim, Kamis (19/05/2022) sekitar pukul 09.45 WIB.(Ang/ted)