G20 Empower, 4 Menteri Dukung Perempuan Kembangkan UMKM

  • 20 Mei 2022 22:03:02
  • Views: 4

RM.id  Rakyat Merdeka - Upaya peningkatan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan penerapan kesetaraan gender mendapatkan dukungan dari empat kementerian.

Dalam pertemuan G20 EMPOWER di Yogyakarta beberapa waktu lalu, keempat kementerian yaitu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Menteri BUMN sepakat, kontribusi untuk UMKM pada perekonomiam negara selama pandemi dan masa pemulihan pasca pandemi sangat besar.

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga mengatakan, UMKM terbukti dapat memberikan kontribusi hingga 40 persen dari pendapatan nasional di negara berkembang dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Berita Terkait : Menteri Bintang Dukung Potensi Perempuan & Anak Di Maluku Utara

Menurutnya, pengembangan UMKM merupakan prioritas tinggi bagi banyak negara di seluruh dunia. Karena mereka dapat berkontribusi hingga 40 persen dari pendapatan nasional di negara berkembang.

Pemerintah Indonesia berkomitmen kuat memberikan perhatian besar untuk UMKM yang dikelola perempuan, tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Seperti pelatihan kewirausahaan berperspektif gender adalah salah satu program yang paling sukses untuk pemberdayaan perempuan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan pelatihan digital bagi pengusaha perempuan, tuturnya.

Berita Terkait : Kongres Pemuda Ternate Dukung Haris Kembali Pimpin KNPI

Selain itu juga diselenggarakan pelatihan literasi digital dan bisnis untuk perempuan di industri rumah tangga, seperti literasi digital dan keuangan, keterampilan operasional, dan akses pasar.

Untuk memperkuat UMKM Perempuan tersebut, Bintang menambahkan, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan Strategi Nasional Inklusi Keuangan Perempuan, yang diakui oleh The Asian Development Bank (ADB) sebagai yang pertama dan satu-satunya di dunia.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memaparkan, berdasarkan riset, pandemi paling mempengaruhi pengusaha perempuan, dengan mencapai angka 76 persen, karena perempuan harus bekerja dari rumah.

Berita Terkait : Undang 80 Menteri Dunia, Indonesia Pimpin Pembahasan Air & Sanitasi

Di Indonesia, UMKM berkontribusi terhadap 60 persen pendapatan nasional, dan 64 persen dari 64 juta UMKM dimiliki oleh perempuan. Karena itu, saat dunia berupaya melakukan pemulihan pascapandemi dan mengurangi dampak pandemi terhadap bisnis, termasuk pemulihan terhadap bisnis yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan, katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), lanjut Menteri Teten, pada Maret 2022 lalu menyelenggarakan Seminar Pemberdayaan Wirausaha Perempuan Melalui Bisnis Inklusif sebagai side event G20, mengadopsi tiga rekomendasi kebijakan berwawasan ke depan yang dapat memperkuat komitmen aksi kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam membangun kembali produktivitas perempuan, khususnya pada UMKM yang dimiliki dan dipimpin oleh wanita.

Rekomendasi pertama, pentingnya meningkatkan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan investor untuk mendukung wirausaha perempuan. Kedua, mendorong kebijakan di bidang keuangan dan infrastruktur yang sensitif gender dan memberikan akses pendanaan dan legalitas. Ketiga, meningkatkan program literasi digital keuangan bagi pengusaha perempuan untuk meningkatkan kesiapan investasi, kata Menteri Teten.
 Selanjutnya 


https://rm.id/baca-berita/nasional/125112/g20-empower-4-menteri-dukung-perempuan-kembangkan-umkm
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/nasional/125112/g20-empower-4-menteri-dukung-perempuan-kembangkan-umkm
Tokoh





Graph