Kisruh Boikot Ekonomi Singapura Akibat Deportasi UAS, Seberapa Ngaruh?

  • 20 Mei 2022 21:47:34
  • Views: 4

AKURAT.CO, Ramai penolakan atau boikot terhadap negara tetangga Singapura akibat penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS). Ajakan tersebut untuk tidak berbelanja dan berwisata ke Singapura pun ramai disuarakan oleh para pendukung UAS. 

Lalu apakah Singapura bisa terganggu dengan Indonesia bilamana memboikot dan melarang segala jenis sesuatu yang berhubungan dengan Singapura?

Singapura sendiri diketahui sebagai negara-kota, yang mana negara tersebut sudah melingkupi kota secara keseluruhan, dengan pendapatan negara per tahun 2021 PDB (Pendapatan Domestik Bruto) Per Kapita Singapura dilaporkan sebesar 72,766.000 USD pada 2021. Rekor ini naik dibanding sebelumnya yaitu 60,752.000 USD untuk 2020.

baca juga:

Sedangkan ekonomi Singapura sendiri mayoritas ditopang oleh industri manufaktur dan jasa keuangan. Banyak perusahaan yang mencokolkan dirinya disana sebagai basis penghubung (hub) wilayah region Asia-Pasifik, sehingga menurut World Fact Book CIA, Singapura berperan penuh dengan 71 persen ekonomi Singapura dan kemudian disusul oleh industri. Sedangkan dari pariwisata sendiri menyumbang 4 persen ekonomi Singapura.

Selain itu, sebagai hub internasional, banyak pula pesawat dan kapal dari luar negeri bertandang ke Singapura untuk menjadi tempat transit, setidaknya pendapatan mereka akan tetap masuk walaupun boikot dari Indonesia digaungkan.

Singapura sendiri tengah berupaya fokus memulihkan pariwisata nasional dengan kampanye SingapoRediscovers. Mereka menerbitkan voucher dan telah dibeli oleh 1,9 juta orang dan transaksi sebanyak 2,6 juta kali.

Dikutip dari situs pariwisata milik pemerintah Singapura atau Singapore Tourism Board per Januari-September 2021 lalu, total penerimaan pariwisata Singapura dari pariwisata adalah 1,2 miliar USD atau setara dengan Rp17,52 triliun. 

Penerimaan ini didapatkan dari wisatawan China yang menyumbang 432 juta USD atau setara dengan Rp6,3 triliun. Lalu wisatawan Indonesia tercatat 127 juta USD atau sebesar Rp1,8 triliun dan India 58 juta USD atau setara dengan Rp846 miliar.

Pendapatan pariwisata ini belum termasuk pembelian turis di dalam negeri, tulis dari Singapore Tourism Board.


https://akurat.co/kisruh-boikot-ekonomi-singapura-akibat-deportasi-uas-seberapa-ngaruh

Sumber: https://akurat.co/kisruh-boikot-ekonomi-singapura-akibat-deportasi-uas-seberapa-ngaruh
Tokoh



Graph