Benarkah Covid-19 Jadi Pemicu Penyakit Hepatitis Akut pada Anak?

  • 20 Mei 2022 20:06:15
  • Views: 13

TEMPO.CO, JakartaPenyebab hepatitis akut pada anak masih menjadi misteri. Penyakit ini masih terus menjadi momok menakutkan bagi anak-anak maupun orang dewasa.

Dilansir dari Reuters, sebuah penelitian terbaru memerlukan studi lebih lanjut untuk menguatkan temuan dan belum disertifikasi oleh peer review. Penelitian ini melaporkan kemungkinan virus Covid-19 sebagai penyebab kasus hepatitis akut pada anak di seluruh dunia.

Menurut sebuah laporan di medRxiv, sebelum peer review, anak-anak pengidap Covid-19 memiliki peningkatan risiko yang signifikan untuk disfungsi hati sesudahnya. Tetapi, sebagian besar anak dengan hepatitis akut tidak melaporkan infeksi Covid-19 sebelumnya. 

Sebagian besar anak telah ditemukan terinfeksi adenovirus yang disebut 41F. Virus ini tidak diketahui dan menyerang hati. Tim peneliti terpisah di The Lancet Gastroenterology & Hepatology menyarankan, ada kemungkinan anak-anak yang terkena dampak, banyak di antaranya terlalu muda untuk divaksinasi, mungkin memiliki infeksi Covid-19 ringan atau tanpa gejala yang tidak diketahui.

Menurut mereka, jika itu benar maka partikel virus corona yang tertinggal di saluran pencernaan pada anak-anak ini bisa memicu sistem kekebalan untuk bereaksi berlebihan terhadap adenovirus-41F dengan sejumlah besar protein inflamasi. Pada akhirnya, inilah yang merusak hati.

Tim peneliti itu juga menyarankan supaya anak-anak dengan hepatitis akut diselidiki keberadaan SARS-CoV-2 dalam tinjanya. Mereka juga berkata, sinyal lain kerusakan hati karena protein lonjakan virus corona adalah superantigen yang membuat sistem kekebalan terlalu peka.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca juga: Kemenkes Temukan 18 Orang Diduga Terkena Hepatitis Akut


https://gaya.tempo.co/read/1593523/benarkah-covid-19-jadi-pemicu-penyakit-hepatitis-akut-pada-anak

Sumber: https://gaya.tempo.co/read/1593523/benarkah-covid-19-jadi-pemicu-penyakit-hepatitis-akut-pada-anak
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, medRxiv, Reuters, The Lancet,
ministries Kemenkes,
products protein,
places DKI Jakarta,
cases covid-19,