MerahPutih.com - Penambahan kasus harian COVID-19 terus terjadi di tengah pelonggaran pemakaian masker.

Indonesia mencatat sebanyak 250 kasus baru COVID-19, Jumat (20/5).

DKI Jakarta kini menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 82. Di susul Jawa Barat dengan total 32 kasus, kemudian Jawa Timur dan Banten masing-masing dengan total 25 kasus.

Baca Juga:

17 Ribu Jemaah Haji Belum Vaksin COVID-19 Dosis Kedua

Sehingga total kasus positif COVID-19 di tanah air menjadi 6.052.100.

Lalu, pasien sembuh bertambah 298 menjadi 5.891.872.

Kemudian, pasien meninggal bertambah tiga menjadi 156.513.

Tercatat sebanyak 98.885 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia. Sedangkan jumlah suspek sebanyak 4.942.

Total kasus aktif kini sebanyak 3.715 kasus.

Sekadar informasi, masyarakat Indonesia sepertinya bisa bernapas lega.

Setelah dua tahun pandemi COVID-19, berbagai kebijakan mulai dilonggarkan menyusul kasus yang mulai melandai.

Baca Juga:

Di Tengah Pelonggaran Gunakan Masker, 318 Orang Terinfeksi COVID-19 dalam Sehari

Ketua Satgas IDI Zubairi Djoerban mengatakan, peluang terjadinya lonjakan kasus COVID-19 pasca-mudik Lebaran pada tahun ini lebih rendah.

Hal ini dikarenakan tingkat vaksinasi masyarakat sudah tinggi.

Sekarang ini yang sudah divaksinasi kan persentasenya tinggi sekali sehingga kekhawatiran itu tetap ada namun tidak besar, katanya kepada wartawan.

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga mengatakan, di masa mudik tahun sebelumnya, jumlah warga yang divaksinasi masih rendah sehingga lonjakan kasus COVID-19 terjadi.

Kini, sudah banyak yang sudah divaksinasi dua kali.

Walau risiko lonjakan corona pasca mudik Lebaran rendah, Zubairi mengatakan butuh waktu untuk memastikan kondisi tersebut.

Mungkin kita perlu menunggu dua sampai empat minggu lagi, ujarnya. (Knu)

Baca Juga:

Syarat Teranyar Naik Kereta Api Tanpa Tes COVID-19