Meski Sempat Kerepotan, Korut Klaim Telah Berhasil Memerangi Covid-19

  • 20 Mei 2022 17:46:17
  • Views: 8

INDOZONE.ID - Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa pihaknya mencapai hasil bagus dalam memerangi wabah Covid-19 yang pertama dialami negara tersebut. Sementara itu, jumlah warga yang mengalami gejala demam telah melebihi dua juta orang.

Negara yang terkucil itu melaporkan ada 263.370 orang lagi yang memperlihatkan gejala demam sehingga jumlah keseluruhan kasus demam hingga Kamis petang mencapai 2.24 juta, kata kantor berita pemerintah, KCNA. KCNA juga melaporkan bahwa dua orang meninggal sehingga jumlah total kematian hingga Kamis petang tercatat 65 orang.

Korut mengatakan bahwa, kendati ada peningkatan kasus, kegiatan pertanian terus berlangsung, pabrik-pabrik tetap beroperasi. Pemerintah juga tetap berencana menggelar upacara pemakamam seorang mantan jenderal.

Walaupun ada situasi pencegahan epidemi darurat maksimum, produksi di sektor-sektor industri utama tetap berjalan normal dan proyek-proyek konstruksi skala besar terus digenjot, kata KCNA, seperti disadur dari Reuters, Jumat (20/5/2022).

Baca Juga: Kunjungan Joe Biden ke Korsel Berpotensi Disambut Rudal Korut

Hasil baik terus dilaporkan dalam perang yang sedang berlangsung melawan epidemi, sambung pernyataan KCNA.

Peningkatan kasus dan kurangnya sumber daya medis serta vaksin di Korea Utara membuat badan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengeluarkan peringatan soal kemungkinan dampak yang menghancurkan bagi 25 juta penduduk negara itu.

Para petinggi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengkhawatirkan keadaan bahwa penyebaran Covid-19 yang tidak terawasi bisa meningkatkan keberadaan varian-varian baru yang lebih mematikan.

Artikel Menarik Lainnya:


https://www.indozone.id/news/9Ds6kZD/meski-sempat-kerepotan-korut-klaim-telah-berhasil-memerangi-covid-19

Sumber: https://www.indozone.id/news/9Ds6kZD/meski-sempat-kerepotan-korut-klaim-telah-berhasil-memerangi-covid-19
Tokoh



Graph

Extracted

persons Joe Biden,
companies ADA, Reuters,
ngos WHO,
parties PBB,
products vaksin,
nations Korea Utara, Republik Rakyat Cina,
cases covid-19,