IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup di zona hijau. Sepanjang jalannya bursa saham akhir pekan ini, investor asing tampak melakukan aksi pembelian bersih saham secara akumulatif mencapai Rp232,31 miliar.

Nilai tersebut mencakup net buy Rp372,59 miliar di pasar reguler, dan Rp140,28 miliar di pasar negosiasi. Realisasi memborong saham itu menjadi salah satu faktor yang membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini atraktif 1,39 persen di 6.918,14 sebagaimana tercantum dalam data penutupan perdagangan, Jumat (20/5/2022).

Dari total transaksi hari ini sebesar Rp15,9 triliun, asing mengeksekusi 30,05 persen transaksi, sedangkan yang dominan adalah investor domestik sebanyak 69,95 persen.

Sejumlah pembelian asing berasal dari emiten berkapitalisasi besar di pasar reguler. Dua terbesar datang dari emiten tambang yakni PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) senilai Rp218,2 miliar, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebanyak Rp106,8 miliar.

Di lain hal, asing justru meraup cuan dengan melepas tiga emitan yang paling besar di pasar reguler yaitu PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai yang mirip Rp159,2 miliar, hingga PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp35,0 miliar.

Mengutip data perdagangan RTI, berikut adalah 10 saham yang paling banyak diborong asing di pasar reguler (20/5):

1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp218,2 miliar. ADRO menanjak 6,43 persen di Rp3.310.

2. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp106,8 miliar. INCO naik 4,59 persen di Rp7.975.

3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencapai Rp88,7 miliar. UNVR melejit 3,48 persen di Rp5.050.

4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sejumlah Rp51,7 miliar. BBNI tumbuh 1,15 persen di Rp8.775.

5. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) senilai Rp47,6 miliar. KLBF melesat 1,25 persen di Rp1.625.

Sedangkan inilah 5 emiten teratas yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sejumlah Rp159,2 miliar. TLKM koreksi -0,95 persen di Rp4.170.

2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp152,9 miliar. BBCA turun -0,67 persen di Rp7.400.

3. PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencapai Rp76,5 miliar. ARTO merosot -1,18 persen di Rp8.375.

4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) sebesar Rp36,8 miliar. MDKA terpuruk -2,41 persen di Rp4.861.

5. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp35,0 miliar. EMTK naik 3,09 persen di Rp2.000.

(RAMA)