Amerika Habiskan Rp 57 Triliun Mempersenjatai Ukraina

  • 20 Mei 2022 16:04:37
  • Views: 6

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis, 19 Mei 2022 mengesahkan pendanaan sebesar US$ 100 juta atau Rp 1,4 triliun sebagai bantuan militer tambahan terbaru ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memastikan ini sebagai serangkaian pengiriman untuk membantu Kyiv menghadapi invasi Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, Blinken mengatakan tambahan dana US$ 100 juta ini, membuat total bantuan militer AS ke Ukraina menjadi sekitar US$ 3,9 miliar atau Rp 57 triliun sejak Rusia meluncurkan invasi ke tetangganya pada 24 Februari. Bentuk bantuan ini beragam, mulai dari senjata dan peralatan militer lainnya.

“Amerika Serikat, serta lebih dari 40 Sekutu dan negara mitra, bekerja sepanjang waktu untuk mempercepat pengiriman senjata dan peralatan penting untuk pertahanan Ukraina, kata Blinken dikutip dari Reuters, Jumat, 20 Mei 2022.

Anggota Unit Penghancur Ranjau Khusus Layanan Darurat Ukraina di wilayah Kyiv mengangkut artileri yang diluncurkan oleh pasukan Rusia selama invasi ke Ukraina dekat Borodianka, Ukraina, 17 Mei 2022. Rudal, dan ranjau yang mereka temukan diletakkan jauh di dalam tanah sebelum dihancurkan. REUTERS/Carlos Barria

Transfer pendanaan baru ini, akan menjadi yang kesepuluh kalinya Biden menggunakan Otoritas Penarikan Presiden (PDA) untuk membantu Ukraina. PDA memungkinkan presiden mengizinkan transfer ekses senjata dari stok AS tanpa harus mendapat persetujuan kongres karena dianggap sebagai sebuah keadaan darurat.

Juru Bicara Pentagon John Kirby dalam sebuah jumpa pers mengatakan kepada wartawan, paket pertahanan baru termasuk 18 howitzer 155 mm tambahan, 18 kendaraan taktis, dan tiga radar kontra-artileri tambahan.

Sejauh ini, AS telah mengirim 184 ribu peluru artileri ke Ukraina untuk digunakan dalam howitzer. Amunisi tambahan yang termasuk dalam paket hari Kamis akan memasok pasukan Kyiv di Ukraina timur.

Menggarisbawahi dukungan Washington untuk pemerintah Ukraina, Senat AS secara terpisah pada Kamis kemarin menyetujui RUU pendanaan darurat untuk negara yang mencakup hampir US$ 40 miliar atau Rp 586 triliun bantuan. Otoritas AS juga mengesahkan PDA tambahan senilai US$ 11 miliar atau Rp 161 triliun yang kemudian mereka kirim ke Gedung Putih untuk disahkan menjadi UU oleh Biden.

Perang yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus, telah menewaskan ribuan warga sipil, memaksa jutaan warga Ukraina mengungsi dari rumah mereka, hingga membuat kota menjadi puing-puing. Sampai saat ini pertempuran masih berlangsung di sejumlah wilayah. 


REUTERS

Baca juga:Indonesia dan Liberia Ingin Kerja Sama Bidang Penyediaan Air Bersih

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.


https://dunia.tempo.co/read/1593382/amerika-habiskan-rp-57-triliun-mempersenjatai-ukraina

Sumber: https://dunia.tempo.co/read/1593382/amerika-habiskan-rp-57-triliun-mempersenjatai-ukraina
Tokoh





Graph

Extracted

persons Antony Blinken, Joe Biden,
companies Dana, Google, Reuters,
fasums Gedung Putih,
nations Amerika Serikat, Indonesia, Liberia, Rusia, Ukraina,
places DKI Jakarta,
cities Washington,