Mahasiswa UNS Ini Dapat Modal Bisnis Mie Ayam dari Bahlil, Berapa?

  • 20 Mei 2022 16:05:00
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menggelontorkan investasi kepada Miyago Naknan (Mie Ayam Goreng Enak Tenan).
Miyago Naknan merupakan bisnis mi ayam goreng milik Muhammad Alfied Pandam Pamungkas, mahasiswa program studi D-3 Bahasa Mandarin Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Bisnis makanan tersebut sudah dirintisnya sejak bangku SMA dan berlanjut hingga kuliah. Setelah berjalan selama 1,5 tahun, bisnis Pandam akhirnya mendapat kucuran dana segar dari Bahlil.
Investasi diberikan Bahlil kepada Miyago Naknan usai dirinya mengadakan diskusi singkat di akhir kuliah umum yang digelar di Gedung Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS pada Rabu, 18 Mei 2022.

Dilansir dari laman resmi UNS pada Jumat, 20 Mei 2022, awal mula Bahlil mau memberikan investasi kepada Miyago Naknan ketika ia mengundang mahasiswa UNS yang sudah merintis bisnis untuk berdialog dengannya. Ada empat mahasiswa yang berbincang langsung dengan Bahlil, salah satunya adalah Pandam.

“Itu dulu saya rintis sejak SMA, berjualan kepada teman teman saat waktu istirahat tapi menggunakan sistem pre-order, gitu. Setelah mendaftarkan diri di UNS dan menunggu pengumuman, saya buka usaha ini dan tidak berekspektasi sebesar ini, ujar Pandam ketika memperkenalkan profil Miyago Naknan kepada Bahlil.

Biayai Kuliah dari Jualan Mie Ayam

Pandam mengatakan bahwa dari hasil berjualan mie ayam goreng sudah mampu membiayai kuliah dan operasionalnya sendiri. Kepada Bahlil, Pandam menceritakan bahwa ia sudah memiliki tiga outlet Miyago Naknan. Namun, outlet yang terletak di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo memerlukan dana sekitar Rp 30 juta untuk pembangunan dua lantai.

“Jadi nanti rencana yang bawah parkiran, atas tempat makan. Karena tempatnya benar-benar di pinggir jalan dan bising, tutur Pandam.

Mendengar pengakuan Pandam soal besarnya omzet yang ia terima, Bahlil lantas menawarkan diri menjadi investor di Miyago Naknan. Pandam terkejut dan bingung saat ditanya berapa harga saham yang ia tawarkan kepada Bahlil.

Investasi 50 Persen

Namun, pada akhirnya Bahlil memutuskan berinvestasi sebesar 50 persen untuk Miyago Naknan melalui salah satu anak perusahaannya. Pandam mengaku Bahlil juga membantunya untuk mendapatkan perizinan BPOM, Halal, dan Paten Merek.

“Semoga ini dapat memberikan semangat kepada teman-teman yang lain, dan dapat mewujudkan Indonesia memiliki ‘dua digit’ banyaknya pengusaha di Indonesia agar dapat bersaing di kancah dunia, ungkap Pandam.

Kegigihan Pandam mengelola Miyago Naknan juga berbuah pendanaan dari Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) dari Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek.

Dana PWMV yang diterima Pandam pada tahun 2021 mencapai Rp 10 juta. Dana ini ia gunakan untuk pengembangan Miyago Naknan. Bisnis mie ayam goreng yang digelutinya sudah dimulai sejak bulan September tahun 2020.

Dengan nama Miyago Naknan, Pandam sudah mulai berjualan mi ayam setelah lulus dari SMA. Alasannya cukup sederhana, ia ingin mengisi waktu kosongnya agar bermanfaat sembari menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru. Dari usahanya itu, ternyata Miyago Naknan berhasil mendapat respons yang sangat bagus dari masyarakat.

Buka Banyak Cabang dan Layani Pesan Antar

Kini, Miyago Naknan tidak hanya tersedia untuk makan di tempat, namun sudah dapat dipesan melalui aplikasi ojek online/ aplikasi pesan antar makanan. Bahkan, dari yang semula hanya membuka satu outlet, kini Miyago Naknan sudah mampu membuka cabang.

Miyago Naknan Pusat terletak di selatan Jembatan Bacem, tepatnya di Jalan Raya Telukan, Dusun II, Grogol, Sukoharjo. Sedangkan, cabang dari Miyago Naknan terletak di Jalan Mayor Sunaryo No. 43 Sukoharjo dan di Vokafetaria Sekolah Vokasi UNS, Tirtomoyo, Surakarta.

“Akhirnya, saya memberanikan diri untuk membuka usaha, pada pelaksanaannya di luar ekspektasi, respons masyarakat cukup bagus dan menyambut produk Miyago dengan baik, ujar Pandam.

Selain Pandam, terdapat tiga mahasiswa lainnya yang juga memperoleh investasi dari Bahlil Lahadalia. Mereka adalah Nathania Almira Chiesa (Pendidikan Biologi FKIP UNS angkatan 2020) dengan usaha baju dan pernak-pernik Korea, kemudian Muhammad Lutfi Choirul Ummam (Desain Interior FSRD UNS) dengan usaha barbershop dan Martha Arum Nugraheni (Alumnus Fakultas Pertanian UNS) dengan usaha pangan fungsional “Bismart. 

Baca juga: Kanada Konfirmasi Dua Kasus Pertama Cacar Monyet di Quebec

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca juga:

Cerita Hendika, Mahasiswa UNNES yang Sabet Medali Emas di SEA Games Vietnam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


https://tekno.tempo.co/read/1593464/mahasiswa-uns-ini-dapat-modal-bisnis-mie-ayam-dari-bahlil-berapa

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1593464/mahasiswa-uns-ini-dapat-modal-bisnis-mie-ayam-dari-bahlil-berapa
Tokoh









Graph