Sampang (beritajatim.com) – Enam warga Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dideportasi setelah sempat ditahan oleh Polis Diraja Malaysia. Enam orang tersebut diduga menjadi Tenaga Kerja Indonesia ilegal.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Plt Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sampang, Agus Sumarso, mengatakan enam orang ini ditahan lantaran tidak bisa menunjukkan dokumen perjalanan yang sah saat diperiksa di pelabuhan.

Menurut dia, mereka berasal dari Sampang wilayah Pantai Utara. Seperti dari Kecamatan Sokobanah, Banyuates, serta Ketapang.

“Mereka yang bertujuan bekerja di Malaysia itu dipulangkan dengan paksa karena tidak membawa surat lengkap, kata Agus, Jumat (20/5/2022).

Agus menjelaskan enam orang warga Sampang ini dipulangkan paksa lantaran berangkat secara tidak resmi. Mereka tidak mengantongi dokumen perjalanan yang sah.

“Kami terus melakukan upaya, agar hal ini tidak terulang kembali, yakni melakukan sosialisasi terhadap masyarakat, agar berangkat dengan jalur, tandasnya.

Sekedar diketahui, pemulangan paksa oleh Polis Diraja Malaysia itu dilakukan semenjak pertengahan Mei 2022 kemarin. [sar/beq]