IDXChannel – Ada sejumlah kelemahan menabung valuta asing yang harus investor ketahui. Meski tampak mudah, namun menabung atau berinvestasi di valuta asing (valas) harus benar-benar jeli. Hal ini lantaran keuntungan investasi ini bergantung pada kurs yang digunakan dalam transaksi jual dan beli.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kelemahan menabung valuta asing sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Berikut ini IDXChannel merangkum beberapa kelemahan tersebut. Yuk, simak! 

Kelemahan Menabung Valuta Asing

1. Fluktuasi Nilai Mata Uang

Kelemahan dalam menabung valuta asing adalah naik fluktuasi nilai mata uang yang tidak bisa diprediksi. Pada umumnya, fluktuasi ini terjadi pada jenis mata uang manapun. Banyak orang berinvestasi valas tanpa memperhatikan hal ini sehingga investasinya pun merugi. Dengan nilai tukar yang berfluktuasi ini, bukan tidak mungkin investor membeli dollar di saat yang kurang tepat. 

2. Kebijakan Makro Negara Asal yang Berubah-ubah

Kelemahan kedua dari investasi valuta asing adalah bergantung pada kebijakan makro negara asal. Sayangnya, kebijakan makro negara asal valuta asing tersebut seringkali berubah-ubah dan tidak pasti. Oleh karenanya, ini menjadi risiko yang tentu saja tidak bisa diketahui atau dikendalikan oleh investor. Sering kali, nilai mata uang naik turun apabila ada perubahan kebijakan terkait perekonomian negara. Jika hal ini terjadi, nilai mata uang bisa saja menguat atau justru melemah dan mendatangkan kerugian bagi investor.

3. Bahaya Kerusakan Fisik

Selain kondisi makro ekonomi negara asal, kelemahan dari investasi valuta asing ini adalah adanya bahaya kerusakan fisik. Selain menabung valuta asing melalui bank, Anda juga bisa menyimpannya sendiri di rumah. Namun, Anda tentu harus ekstra hati-hati. Sebab, kerusakan fisik dolar, seperti sobek, berlubang, dan lain sebagainya akan mengakibatkan mata uang ini menjadi tidak ada harganya. 

Itulah beberapa kelemahan menabung valuta asing yang berhasil dirangkum IDXChannel dari berbagai sumber. Beberapa risiko dan kelemahan investasi valuta asing ini tentu harus Anda pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan berinvestasi.