IDXChannel - Platform digital minyak goreng Warung Pangan dari BUMN Pangan telah mendistribusikan minyak goreng curah Rp14.000/liter ke 512 titik lokasi, pasca diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dua hari lalu.

Direktur Komersial Holding BUMN Pangan atau ID Food, Ardiansyah Chaniago mencatat total distribusi minyak goreng ke pengecer selama 2 hari ini sudah mencapai 23.500 liter dan pengecer telah menjual lagi ke masyarakat atau konsumen

Target yang ditentukan mengingat 2 hari aplikasi ini diluncurkan telah menarik minat banyak pengecer minyak goreng, platform digital ini memang disiapkan untuk para pengecer minyak goreng yang telah di supply ID Food sebanyak 200 liter per hari untuk setiap pengecer kemudian dijual lagi ke konsumen sesuai HET 14.000 per liter, ungkap Ardiansyah, Jumat (20/5/2022).

ID Food menargetkan hingga Mei 2022 ini distribusi minyak goreng bisa tersalurkan di 5.000 titik lokasi. Supply ini melalui anak usaha Holding yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT Rajawali Nusindo.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia Tri Wahyundo Hariyatno memastikan pihaknya terus melakukan pengembangan platform aplikasi Warung Pangan dalam mendukung program minyak rakyat. 

“Disini proses distribusi terintergrasi secara digital dilakukan mulai dari pemenuhan komitmen mitra produsen sampai dengan posisi stok dan penyerapan di mitra Warung Pangan kami, kata Tri.

Dashboard Sistem Aplikasi Monitoring Transaksi Harian inj merupakan aplikasi terintegrasi secara realtime, accessible dan informatif yang mendukung pemerintah, produsen, distributor dan para mitra warung pangan (pengecer) dalam melakukan aktivitas pemesanan, pengiriman, pembayaran sampai dengan pelaporan secara online dengan harapan dapat berfungsi sebagai alat bantu pemerintah dalam transparansi program sampai ke masyarakat sesuai HET yang ditetapkan.

Masyarakat sebagai penerima program minyak rakyat ini, dapat membeli minyak goreng dengan harga HET di mitra warung pangan cukup dengan menunjukkan KTP atau NIK dengan maksimal pembelian 2 liter per KTP/hari pembayaran dapat dilakukan tunai maupun non tunai.

(NDA)