AKURAT.CO, Bisnis online merupakan salah satu jenis usaha yang mulai banyak dilakukan di era modern seperti saat ini.
Selain mudah dilakukan, bisnis yang satu ini juga tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Berbeda jika kita melakukan bisnis offline, budget yang harus disiapkan untuk modal jauh lebih besar.
Mulai dari penyewaan tempat, bahan, dan lain sebagainya. Sebaliknya, jika usaha tersebut dijalani secara daring (online) maka tempat tidak dibutuhkan dan dan ketika bekerja juga bisa dilakukan di mana saja.
baca juga:
Meski ada banyak kesempatan, tak semua orang punya kisah sukses jualan online. Tak sedikit online shop yang tutup di tengah jalan.
Oleh karena itu, nih simak tips agar kamu bisa sukses jualan online yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Lakukan Survei
Prinsip utama bisnis adalah memberikan solusi terhadap masalah yang ada di lapangan. Nah, akan sangat sia-sia dong jika kamu membuat bisnis yang orientasinya pada produk atau jasa yang permintaannya kecil atau tidak ada sama sekali.
Hal ini akan membuang waktu, tenaga, dan uang kamu jika dilakukan. Itu sebabnya penelitian pasar sangatlah penting dilakukan dalam proses pendirian bisnis apapun bentuknya, termasuk bisnis online.
Apabila kamu berminat untuk mendirikan media online, kamu perlu tahu jenis media online seperti apa yang diinginkan oleh orang. Apakah jenis media yang menggunakan bahasa formal atau justru yang mengandalkan bahasa kasual? Kamu juga harus tahu target pasarmu itu seperti apa, usianya berapa, dan sebagainya.
Semakin detail kamu melakukan penelitian pasar, maka semakin bijak pula kamu dalam membuat keputusan untuk melanjutkan pendirian ide bisnismu atau tidak.
2. Buat Website Toko Online Sendiri
Mengapa perlu membuat website? Itu pertanyaan yang sering muncul ketika sebuah bisnis disarankan untuk memiliki website.
Padahal kan, ada banyak marketplace yang lebih mudah dipakai. Mulai dari Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya. Jadi, mengapa kamu masih perlu membuat website?
Marketplace memang jauh lebih mudah digunakan. Tak butuh waktu lama untuk membuat akun dan mulai menjalankan usaha kamu.
Ditambah lagi, marketplace sudah memiliki trafik tinggi dan user yang banyak. Pastinya, akan jauh lebih mudah bagi kamu untuk menemukan pelanggan.
Namun, hal itu justru yang membuat marketplace memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Kamu harus berebut calon pelanggan dengan memasang harga murah, memberikan pelayanan cepat, dan membangun reputasi lewat rating serta review.
Akan tetapi, setelah melakukan semua usaha itu, brand kamu tidak akan dikenal dengan baik. Pelanggan hanya akan mengingat marketplace yang digunakan instead of merek. Jika kamu memang bermaksud membangun brand awareness, kamu perlu paham konsekuensi ini.
3. Pelajari Data
Data merupakan hal penting dalam bisnis. Bahkan saking pentingnya, Peter Sondergaard mengatakan data adalah minyak di abad 21. Lalu, analytics atau analisa data merupakan mesin pembakarannya.
Jadi, singkat saja, kamu harus pintar-pintar mempelajari data yang berkaitan dengan bisnis. Terutama data soal penjualan dan data yang berhubungan dengan upaya promosi.
4. Aktif di Media Sosial
Meskipun sudah ada website dan blog, tolong jangan pernah lupakan sosial media. Sosial media masih jadi channel penting untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Dari sosial media pula lah, pintu pertama perkenalan dibuka pada calon pelanggan.
Baru setelah mengetahui dan mengenal bisnis lebih dekat, mereka tertarik untuk lebih engage. Entah itu nanti dalam bentuk mem-follow akun, komentar, membagikan konten yang kamu buat, ataupun mengunjungi URL yang kamu berikan (termasuk di dalamnya website, blog, dan YouTube).
Pernyataan di atas bukan sekedar kira-kira. Faktanya, sebanyak 95 persen pengguna sosial media dengan kisaran umur 18-34 tahun mengikuti akun sosial media bisnis. Lalu sebanyak 93 persen user menjadikan sosial media sebagai cara berkomunikasi dengan brand (customer service).
5. Promosi
Agar bisnis kamu semakin dikenal, promosi menjadi hal yang wajib untuk dilakukan. Promosi juga harus dilakukan secara efektif dan maksimal.
Sebaiknya, kamu juga tau tempat di mana dan kapan melakukan promosi tersebut. Jangan sampai iklan atau promosi yang ditawarkan justru malah membuat orang lain merasa terganggu. Dalam arti lain, berpromosi secara wajar dan jangan berlebihan.