TEMPO.CO, Jakarta - Inflasi di Austria melambung ke level tertinggi dalam lebih dari 40 tahun. Laporan media mengungkap hal ini pada Rabu, 18 Mei 2022, berdasarkan data badan statistik Austria.
Pada April 2022, harga-harga mengalami kenaikan lagi secara signifikan dibanding akhir tahun lalu sebanyak 7,2 persen.
Kami melihat tingginya kenaikan harga di Austria untuk terakhir kalinya pada Oktober 1981. Lalu, harga minyak naik dengan tajam lantaran ada perang Iran-Irak. Sekarang, sejalan dengan harga bahan bakar dan energi, maka pangan menjadi faktor yang menentukan, kata CEO Statistics Austria, Tobias Thomas.
Menurut Statistics Austria, biaya transportasi naik rata-rata sekitar 17,7 persen setelah sempat naik 15,9 persen pada Maret 2022. Kenaikan ini dipicu oleh lonjakan harga bahan bakar, yang pada April 2022 naik sampai 49,1 persen.
Kenaikan harga bahan bakar, juga telah memukul harga tiket pesawat, yang pada bulan lalu melonjak 45 persen. Harga energi bidang rumah tangga juga meroket, hampir 29 persen. Sedangkan kenaikan harga pangan sampai 8,4 persen.
Data pada pekan ini memperlihatkan rata-rata biaya belanja mingguan naik 14 persen pada April 2022 dibanding periode sama tahun lalu.
Kenaikan harga-harga hingga ke rekor tertinggi juga terjadi di Amerika Serikat, Jerman dan sejumlah negara lainnya. Kenaikan harga-harga ini buntut diberlakukannya sanksi - sanksi terhadap Rusia menyusul operasi militer di Ukraina.
Sumber : RT.com