Atlet Difabel Ini Ikut UTBK SBMPTN, Sempat Dilarang Orang Tua

  • 20 Mei 2022 08:05:45
  • Views: 6

TEMPO.CO, Jakarta - Riko Wahyu Diyanto merupakan peserta difabel Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) 2022 yang mengikuti tes di Universitas Negeri Semarang (UNNES). Keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk terus belajar. 

Riko merupakan atlet difabel cabor Boccia Jawa Tengah yang meraih Medali Perak di PON Papua 2021. Dia ingin mengambil jurusan Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) di UNNES. “Mimpi saya ingin menjadi mahasiswa jurusan Psikologi, untuk itu saya bersemangat untuk mengikuti UTBK di UNNES, katanya seperti dikutip di laman resmi UNNES pada Jumat, 20 Mei 2022.

Riko bercerita mulanya dia merasa kesulitan untuk mencari informasi terkait UTBK, namun dengan kegigihannya Riko berhasil mendapatkan informasi tersebut melalui orang terdekat. Riko mengatakan orang tuanya sempat tidak menyetujui dirinya mengikuti UTBK karena keterbatasan fisik. Namun, dia berkukuh ingin tetap melanjutkan sekolah.

“Sejujurnya, respons orang tua sedikit tidak menyetujui karena keterbatasan fisik, namun saya tetap bersikukuh untuk ikut dan ini menjadi usaha saya dalam mengangkat derajat martabat orang tua saya, jelasnya.

Keterbatasan fisik, kata Riko, justru menjadikannya untuk tetap semangat berjuang meraih mimpi. “Walaupun sebagai anak difabel, saya harus bisa kuliah dan harus tetep berjuang, ucap Riko.

Menurut Riko, pelayanan UNNES untuk orang berkebutuhan khusus sangat baik karena dapat melayani dan memfasilitasi peserta berkebutuhan khusus dengan baik.

UTBK SBMPTN digelar pada Selasa, 17 Mei 2022. UNNES menyiapkan sebanyak 790 komputer untuk menunjang UTBK. Selain itu, UNNES juga menyediakan lokasi bagi peserta penyandang disabilitas.

Rektor UNNES Fathur Rokhman menyampaikan UNNES sebagai salah satu pusat UTBK memberikan kesempatan kepada peserta yang memiliki kebutuhan khusus untuk mengikuti UTBK di UNNES. “Kami membentuk panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk mengatur dan mendukung pelaksanaan UTBK agar berjalan sebagaimana mestinya dan dapat diikuti oleh peserta yang berkebutuhan khusus, ujar Fathur.

Baca juga:Amerika Sebut Peretas Korea Utara Menyamar Sebagai Freelancer IT

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


https://tekno.tempo.co/read/1593295/atlet-difabel-ini-ikut-utbk-sbmptn-sempat-dilarang-orang-tua

Sumber: https://tekno.tempo.co/read/1593295/atlet-difabel-ini-ikut-utbk-sbmptn-sempat-dilarang-orang-tua
Tokoh

Graph

Extracted

companies Telegram,
nations Amerika Serikat, Korea Utara,
places DKI Jakarta, JAWA TENGAH, PAPUA,