MerahPutih.com - Hepatitis akut merebak di tengah penanganan pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Penyakit itu masih diselidiki oleh pemerintah penyebabnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengungkapkan, mantan Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI (Purn) Doni Monardo sudah mewanti-wanti terkait bahaya virus ke depan.
Saya dapat informasi dari Ketua Satgas yang kemarin, Pak Doni, 'Ya Pak Rahmat, belum sampai 10 tahun sudah ada kemarin ada penyakit flu burung, kemudian ada yang lain, dan terakhir adanya ini (COVID-19)', kata Rahmat dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Baca Juga:
Waspada, Aplikasi Antivirus Gratisan Bisa Bikin Ponsel Rentan Diretas
Rahmad mengatakan, potensi penyakit menular ke depan berbasis virus bisa jadi terulang kembali. Untuk itu, menurut dia, ketahanan kesehatan perlu difokuskan melalui penciptaan vaksin karya anak bangsa.
Harus kita persiapkan, kita akui bahwa dana yang dipakai adalah ratusan miliar untuk membuat vaksin, tetapi paling tidak berbasiskan dari laboratorium dalam mengidentifikasi, ujarnya.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Perusahaan Farmasi Moderna Pencipta Virus Corona
Lebih lanjut politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menegaskan, DPR mendukung ketahanan kesehatan melalui vaksin buatan dalam negeri seperti Vaksin Merah Putih.
Kita harus punya ketahanan dari sisi kesehatan dalam hal ini adalah penciptaan vaksin, momentum pembuatan vaksin. Ini enggak boleh terulang lagi kita harus siap apa pun yang berbasiskan virus, kita harus siap, dan ahli kita enggak kalah kok, tutup dia. (Pon)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Berkumur Dengan Air Hangat Hancurkan Virus Corona
