TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia tetap aman meski gagal membawa Timnas U-23 memenuhi target meraih medali emas SEA Games 2021.
Kalau Shin Tae-yong kan kontraknya empat tahun. Aman. Insya Allah aman, kata Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, di Nam Dinh, Kamis.
Apalagi, kata dia, peran Shin sebagai pelatih masih sangat dibutuhkan dalam menyiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20. Yang bersangkutan lebih dipertanggungjawabkan di U-20 nanti, kata Iwan.
Skuad Garuda Muda dipastikan tidak memenuhi target setelah disingkirkan Thailand di semifinal pada Kamis, 19 Mei 2022. Marc Klok dan rekan-rekannya harus mengakui keunggulan lawan 0-1 setelah bermain 120 menit di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam.
Shin tae-yong. dok.PSSI
Dalam laga semifinal itu, Timnas U-23 Indonesia kebobolan ketika perpanjangan waktu, menit ke-90+4' melalui pemain senior Thailand Weerathep Pomphun. Pasukan Shin Tae-yong tak mampu mencetak gol balasan hingga laga berakhir.
Kekalahan itu membuat Indonesia mengulang pencapaian SEA Games 2015 dan 2017. Ketika itu skuad Garuda Muda juga gagal masuk fase puncak.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri), dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. | ANTARA/Zuhdiar Laeis
Setelah gagal memenuhi target medali emas, Timnas U-23 Indonesia kini mengejar medali perunggu SEA Games 2021. Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Malaysia yang dikalahkan Vietnam 1-0 di perebutan posisi ketiga pada Minggu, 22 Mei 2022, di Stadion My Dinh Nasional Stadium, Hanoi, Vietnam.
Baca Juga: Hasil Bola SEA Games: Ditekuk Thailand, Timnas U-23 Indonesia Kejar Perunggu
