LPEI Ekspor sampai Belanda dan Korea Selatan lewat Desa Devisa Gula Aren Maros

  • 07 Mei 2024 19:23:35
  • Views: 9

TEMPO.CO, Jakarta -  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank meresmikan Desa Devisa Gula Aren Maros, Sulawesi Selatan, untuk mendorong ekspor nasional.

Dalam peresmian tersebut, LPEI berkolaborasi dengan Kemenkeu Satu dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"LPEI sebagai perpanjangan tangan pemerintah hadir di sini untuk mendorong peningkatan kompetensi dan kapasitas usaha para penderes hingga akhirnya mereka dapat ekspor secara mandiri dan berkelanjutan,” kata Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI Ilham Mustafa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024.

Selain meresmikan desa devisa, LPEI melaksanakan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada para penderes sebagai langkah konkret melestarikan komoditas gula aren serta mendorong komoditas tersebut mendunia.

Ilham menjelaskan, Desa Devisa Gula Aren Maros menaungi sekitar 2.220 orang penderes yang berasal dari 80 desa. Sekitar 55 persen di antaranya adalah perempuan dan 80 persen penderes diketahui mengalami putus sekolah (SD/SMP).

Desa Devisa Gula Aren Maros akan membuka kesempatan bagi penderes untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus merawat lingkungan dan ekosistem hutan secara berkelanjutan.

Ilham mengatakan saat ini Desa Devisa Gula Aren Maros telah melakukan ekspor ke Belanda dan Korea Selatan dengan kapasitas 18 ton untuk setiap pengiriman.

Dengan pendampingan dari LPEI, ia berharap produksi gula aren dari wilayah Maros dan sekitarnya akan meningkat serta memperluas pasar ekspor ke Asia dan Timur Tengah.

Selanjutnya: Dalam pengembangan Desa Devisa Gula Aren Maros, LPEI bekerja sama....


Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1865117/lpei-ekspor-sampai-belanda-dan-korea-selatan-lewat-desa-devisa-gula-aren-maros
Tokoh

Graph

Extracted

ministries Kemenkeu,
topics ekspor,
nations Belanda, Indonesia, Korea Selatan,
places DKI Jakarta, SULAWESI SELATAN,
cities Maros,