Bagaimana Cara Kerja Mata Uang Kripto?

  • 26 April 2024 17:12:38
  • Views: 5

PIKIRAN RAKYAT - Mata uang kripto bekerja dalam dasar teknologi yang disebut blockchain. Cara kerjanya secara umum dapat diuraikan dengan mengetahui penjelasan dalam sistem blockchain.

Berikut penjelaskan sejumlah istilah dan kondisi dalam dunia kripto untuk memahami bagaimana cara kerja mata uangnya:

1. Blockchain

Blockchain merupakan ledger (buku besar) terdistribusi yang mencatat semua transaksi yang terjadi dengan mata uang kripto.

Ledger ini disimpan di banyak node atau komputer di seluruh jaringan, sehingga tidak ada otoritas tunggal yang dapat mengontrolnya.

2. Transaksi

Setiap kali seseorang melakukan transaksi dengan mata uang kripto, transaksi itu ditambahkan ke dalam blok baru dalam blockchain.

Transaksi ini mengandung informasi tentang pengirim, penerima, jumlah yang dikirim, dan tanda tangan digital untuk mengotentikasi transaksi.

3. Konsensus

Blockchain menggunakan mekanisme konsensus untuk memastikan bahwa semua node dalam jaringan setuju tentang keadaan terbaru dari ledger.

Kemudian, konsensus akan memastikan keandalan dan keamanan transaksi. Beberapa sistem konsensus yang umum digunakan ialah Proof of Work (PoW) dan Proof of Stake (PoS).

4. Penambangan (Mining)

Dalam sistem Proof of Work (PoW), seperti yang digunakan oleh Bitcoin, penambang (miners) memecahkan teka-teki matematika yang rumit untuk memverifikasi dan memasukkan transaksi ke dalam blockchain.

Proses ini membutuhkan daya komputasi yang besar dan konsumsi energi yang tinggi. Ini juga penting diperhatikan, sebab berpengaruh pada konsumsi listrik harian pengguna.

5. Pembaruan dan Validasi

Setelah blok transaksi terbaru ditambahkan ke blockchain, itu dianggap sebagai versi terbaru dari ledger, dan transaksi tersebut dianggap sah.

Semua node dalam jaringan secara otomatis memperbarui salinan mereka dari ledger untuk kemudian mencerminkan perubahan tersebut.

6. Dompet Digital

Pengguna menyimpan mata uang kripto mereka dalam dompet digital, yang biasanya terdiri dari kunci pribadi yang memungkinkan mereka mengakses dan mengendalikan aset kripto mereka.

Selain itu, teknologi blockchain juga memungkinkan berbagai aplikasi terdesentralisasi, seperti kontrak pintar (smart contracts) dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), yang memperluas fungsionalitas mata uang kripto selain sekadar menjadi alat tukar. ****


Sumber: https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-018012937/bagaimana-cara-kerja-mata-uang-kripto?page=all
Tokoh

Graph

Extracted

topics Listrik, Mata uang kripto,
products bitcoin,